TSA: Tourism Satellite Account
>> Monday, June 22, 2009
Apakah Tujuan TSA?
Pariwisata merupakan situasi sementara dari wisatawan : wisatawan mengadakan perjalanan ke suatu tempat yang bukan lingkungan biasa, kurang dari 1 tahun, dan bukan untuk bekerja, inilah yang membedakan wisatawan dengan konsumen lain. Karakter khusus dari wisatawan ini tidak bias diakomodir oleh system yang ada sebelumnya (SNA), dimana para pembuat transaksi digolongkan berdasarkan sifat permanen, yaitu bahwa mereka berada di Negara masing-masing. Selain itu karena pariwisata tidak diukur berdasarkan produksi seprti sector-sektor lain, tetapi berdasarkan apa yang dibeli wisatawan dan Pariwisata merupaka aktifitas permintaan yang menyentuh banyak industri seperti : akomodasi,transportasi, makanan, minuman dan hiburan.
TSA ini dirancang dengan tujuan untuk mengukur dampak ekonomi dari perjalanan dan pariwisata dalam skala nasional,regional,ataupun internasional secara lebih akurat dan kompprehensif. Dengan adanya standar yang berlaku secara internasional, maka setiap Negara menyusun Neraca Pariwisata Nasionalnya dengan cara yang sama, sehingga pengukuran terhadap aktifitas pariwisata konsisten dan bisa diperbandingkan antar negara. Misalnya, untuk mengetahui dampak pariwisata terhadap upah di Negara Guam, kita bisa langsung melihatnya dari tabel/pos neraca upah yang sama, yang telah ditentukan dalam TSA (http://globalinsight.com, diakses tanggal 20 Juni 2007). Tujuan lain dari disusunnya TSA adalah untuk menganalisa secara detail semua aspek permintaan barang dan jasa yang berhubungan dengan pariwisata, untuk menggambarkan bagaimana supply berinteraksi dengan aktifitas ekonomi lain (http://pub_world_tourism_.org, diakses tanggal 20 Juni 2007.
Apakah Keuntungan Menggunakan TSA?
Keuntungan menggunakan TSA :
1. Bisa mengkomunikasikan nilai dari pariwisata bagi para pembuat kebijakan, pebisnis maupun masyarakat, hal ini dilungkinkan karena TSA menghitung kotribusi pariwisata terhadap GDP, lapangan pekerjaan, upah dan pajak serta keuntungan untuk sektor ekonomi lain
2. Dapat menjawab pertanyaan, cukupkah promosi dan prasarana yang disediakan pemerintah untuk pariwisata? Hal ini memungkinkan, karena dalam TSA terdapat perbandingan antara dorongan yang dilakukn pemerintah dan pendapatan yang diperoleh
3. Dalam TSA, para pembuat kebijakan bis membandingkan pertumbuhan pariwisata dengan sector industri lain, sehingga mereka dapat menentukan target pembangunan ekonomi yang mana yang terbaik.
4. TSA memungkinkan seorang peneliti untuk menilai sehat tidaknya suatu penanaman modal dalam suatu industri pariwisata.
5. TSA menyediakan standar internasional yang dapat dijadikan bahan “Benchmarking” bagi negara-negara di dunia. .(http://globalinsight.com, diakses tanggal 20 Juni 2007).
Artikel Terkait:
0 comments:
Post a Comment